Minggu, 30 Mei 2010

Inggris Bantu RI Kembangkan Bisnis Syariah

Senin, 31/05/2010 10:53 WIB
Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Jakarta - Inggris sebagai pemimpin keuangan syariah di dunia menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengembangkan bisnis keuangan syariahnya. Tawaran ini disampaikan oleh Duta Besar Global Inggris, khusus bidang jasa pelayanan keuangan (Lord Mayor of The City of London) yang membawahi bidang keuangan khususnya di wilayah Asia Alderman Nick Anstee.

Alderman hari ini mendatangi Bursa Efek Indonesia dan diberi kesempatan membuka perdagangan saham. Kunjungan Alderman bertujuan untuk menjajaki kerjasama finansial kedua negara, juga dengan negara-negara di Asia.

"Indonesia adalah pasar Islam terbesar di dunia dan memiliki kekuatan yang unik bagi komunitas keuangan internasional," jelasnya seusai membuka perdagangan saham di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (31/5/2010).

Ia menambahkan, London sebagai pemimpin keuangan syariah dunia, di masa depan dapat berbagi pertumbuhan signifikan di sektor keuangan syariah.

"Kami akan berbagi pertumbuhan dengan bekerja sama mengembangkan infrastruktur, baik fisik ataupun finansial, yang tentunya diperlukan Indonesia," ucapnya.

Inggris, dari laporan Bank Dunia, merupakan negara Eropa yang paling ramah terhadap bisnis. Mereka memiliki banyak hal yang ditawarkan kepada perusahaan Indonesia. "Dengan bekerja sama di seluruh level, kita akan dapat menghadapi tantangan dan kesempatan yang ada di era keuangan yang baru ini," paparnya.

Usai mengunjungi Indonesia, Alderman juga akan meneruskan perjalanan ke Singapura dan Tokyo. Kunjungan dirancang untuk memperkuat hubungan finansial antara Inggris dengan Asia.

"Meskipun Asia telah mampu mengatasi badai keuangan lebih baik dari siapapun, dua tahun terakhir merupakan masa yang sulit bagi bisnis dan jasa keuangan secara global," imbuhnya.
(wep/dnl)

Sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/05/31/105325/1366479/6/inggris-bantu-ri-kembangkan-bisnis-syariah?f9911023

Ulasan:

Tawaran inggris cukup menarik, dan apabila Indonesia dapat melakukan kerja sama dengan inggris, hal tersebut akan memperbaiki perekonomian Indonesia menjadi lebih maju. Lagi pula Negara maju seperti inggris, tidaklah memilih rekan kerjasama tanpa mempertimbangkan apakah Negara tersebut mampu bertahan dalam goncangan keuangan dunia. Hal yang mungkin jadi pertimbangan inggris untuk melakukan kerja sama financial, mungkin mengingat Indonesia menjadi salah satu Negara di asia yang dapat mempertahankan kondisi financial-nya terhadap goncangan krisis keuangan global pada tahun 2008 lalu. Sedangkan kekuatan bank syariah telah teruji pada saat Indonesia mengalami krisis multidimensional pada tahun 1997-1998, ketika bank – bank umum konvensional sedang mengalami kesulitan likuiditas, dan bank syariah mampu bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar