Kamis, 3 Juni 2010 | 13:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia untuk kesepuluh kalinya kembali mempertahankan suku bunga acuan BI rate di posisi 6,5 persen. Hal itu diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Kamis (3/6/23010).
"Keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan terkini dan prospek perekonomian yang secara umum menunjukkan perkembangan yang terus membaik," sebut Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah N.K. Makhijani dalam siaran pers Bank Indonesia.
Dewan Gubernur. lanjutnya, memandang BI Rate pada level tersebut masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi tahun 2010 dan 2011 sebesar 5 persen plus minus 1 persen, serta masih kondusif bagi upaya memperkuat proses pemulihan perekonomian.
"Selain itu, keputusan tersebut juga konsisten dengan upaya menjaga stabilitas keuangan di dalam negeri di tengah meningkatnya risiko ketidakpastian akibat krisis utang yang dialami Yunani dan sejumlah negara di Eropa," demikian Dyah.
Posisi 6,5 persen in bertahan sejak 5 agustus 2009.
Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/13272084/Untuk.Kesepuluhkalinya.BI.Rate.Tetap
Ulasan :
Menurut saya, menjaga stabilitas BI rate, merupakan suatu upaya yang cukup baik, mungkin, dengan adanya penetapan pada BI rate, perekonomian bias lebih membaik, serta dampak krisis di Eropa tidak terlalu berimbas terhadap Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar