Selasa, 01 Juni 2010

China Waspadai Risiko Krisis Lanjutan

Monday, 31 May 2010
TOKYO (SI) – Perdana Menteri China Wen Jiabao kemarin memperingatkan bahwa dunia harus tetap waspada terhadap risiko kembali jatuhnya perekonomian ke jurang krisis seiring dengan memburuknya utang di Eropa.


Dia juga meminta pemerintah tidak menarik stimulus secara prematur dari sistem perekonomian. ”Beberepa orang beranggapan perekonomian global sudah pulih dan mereka mencoba menarik stimulus dari kebijakan ekonominya. Saya rasa itu terlalu dini,”kata Wen saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama di Tokyo kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Wen juga menyatakan bahwa pemulihan ekonomi masih rentan sehingga beragam risiko masih mengancam. Dia meminta adanya keja sama internasional untuk mengatasi krisis. Menurutnya, dunia saat ini memerlukan persiapan untuk menghadapi masa depan yang sulit.

Penyebabnya, kata dia, krisis utang di beberepa negara Eropa bisa saja berimbas pada jalannya pemulihan yang akan membawa perubahan di pasar Eropa. ”Dalam hal ini China menjamin tetap adanya sense of crisis,” ujar Wen. Di Paris, Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin kemarin menyatakan akan melakukan pemangkasan belanja dan mengurangi defisit anggaran sebagai upaya mempertahankan peringkat kedit di level tertinggi AAA. Menurut Baroin,secara objektif Prancis memang tidak harus mempertanahkan mempertahankan rating tersebut.Namun,karena negara memerlukan dana dengan biaya murah untuk membiayai defisit anggaran, maka langkah tersebut harus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan pasar.

”Kita memang melakukan itu (pengurangan defisit), untuk jangka panjang,” kata dia seperti dikutip AFP kemarin. Pemerintah Prancis yang saat ini dipimpin Presiden Nicolas Sarkozy memperkirakan defisit anggaran pada tahun ini bisa mencapai 8,2% dari produk domestik bruto (PDB).Namun mereka menargetkan, angka tersebut turun menjadi 6% pada 2011 dan 4,6% pada 2012.

Upaya penghematan lain di Eropa juga akan dilakukan oleh Pemerintah Italia.Kemarin,Pemerintah Negeri Pizza itu mengatakan akan memangkas defisit anggaran negara sebesar 25 miliar euro (USD31 miliar) hinga 2012. (Rtr/AFP/yanto kusdiantono)

Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/327904/
Ulasan:
Krisis merupalan salah satu ancaman yang ditakuti oleh suatu negara. Krisis yang melanda Eropa, dampaknya bukan hanya dialami oleh negara- negara eropa saja, bahkan negara – negara lain yang mengadakan kerja sama dengan negara – negara di eropa, kemungkinan besar akan terkena imbasnya. Krisis yang melanda memang tidak sepenuhnya bias dihindari, tapi bisa di waspadai, dan dapat diperhitungkan, agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu fundamental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar